Pada post perdana ini Ane mau berbagi tutorial untuk merubah TV LED/LCD biasa menjadi SMART TV yang berjalan dengan OS Android. Ide ini awalnya hanya untuk memanfaatkan beberapa hardware atau barang yang nganggur di rumah, diantaranya ada tablet android yang touchscreen-nya sudah rusak, modem USB 3G dan juga HDD 2.5 inch internal copotan laptop.

Okay kita langsung masuk ke materi setup-nya, berikut hardware yang ane gunakan :

1. Sony TV KDL-32R300C, pada sony type ini terdapat 2 buah slot HDMI. Slot HDMI diperlukan agar output audio juga visual dari tablet muncul pada layar TV.

2. Sebuah Router Wireless Huawei HG553, ini router murah yang powerfull dengan 2 slot USB. Pada router ini sudah dibenamkan sistem operasi GoldenOrb. Router ini diperlukan untuk broadcast wifi dan juga sebagai Network Area Storage. (untuk setting GoldenOrb, modem juga NAS akan dibahas pada post selanjutnya ya, atau bisa googling).

3. Modem USB, Ane menggunakan modem type Huawei UMG1831. Ini opsional sebenernya, fungsinya ya untuk akses internet agar TV bisa streaming youtube dll. Btw, jangan ketawa ya modem Ane bersanding mesra dengan sendok Hahahah..

4. HDD (Hard Disk Drive) atau bisa juga menggunakan Flashdisk. Karena ada HDD internal 2.5 inch nganggur dirumah Ane tinggal beli enclosure agar bisa langsung connect ke router tanpa menggunakan power adaptor tambahan.

5. Kabel HDMI to mini HDMI, karena tablet yang ane gunakan sudah tersedia port mini HDMI beserta kabelnya jadi gak ada tambahan biaya disini. Kalau tablet yang akan digunakan tidak mempunyai port HDMI atau mini HDMI dapat diakali dengan membeli konverter micro USB to HDMI yang anyak yang jual di toko aksesoris komputer.

6. Tablet atau Smartphone. Ya, untuk smartphone pada prinsipnya sama dengan tablet dapat digunakan juga untuk HD Media Player. Nah disini Ane menggunakan tablet merk Ainol Novo 7 Flame. Spek lumayan dengan CPU dan GPU dual core.

7.  Micro USB HUB. Ane perlu ini untuk control tablet karena memang touchscreennya rusak.

8. Mouse. Ane pakai wireless mouse, merk Powerlogic tipe Air Shark 2.4 G.

9. Headphone / Headset. Ane menggunakan in ear monitor merk Radius tipe NEF 31. Bisa juga connect langsung dengan speaker aktif atau keluaran speaker bawaan TV. Opsional banget ini hehe.

10. Bluetooth dongle audio receiver, ini juga opsional. Fungsinya menjadikan IEM ane yang wired into wireless. Bisa juga diadaptasikan ke speaker aktif biasa.

Konsepnya adalah menjadikan tablet sebagai HD Multimedia Player yang didukung oleh Network Area Storage. Langkah penerapan konsepnya adalah sangat simple, Agan hanya melakukan mirroring audio visual dari tablet ke TV LED/LCD via HDMI cable.

Setelah berhasil mirroring, kita lanjut untuk melakukan koneksi dari tablet ke wifi hotspot yang dibroadcast oleh router wireless. Apabila sudah terkoneksi dengan baik, Agan dapat memutar file multimedia yang tersimpan pada HDD/Flashdisk yang tentunya sudah terlebih dahulu dikoneksikan dengan antara router dan HDD/Flashdisk dan dilakukan sedikit setting agar HDD/Flashdisk tersebut dapat diakses melalui tablet/smartphone Agan. Mohon maaf Ane belum bisa membuat posting tutorial setting router wireless-nya sekarang, tapi pasti akan Ane lakukan namun entah kapan hehehe.
Setelah terkoneksi antara ROUTER - TABLET/SMARTPHONE - TV Agan dapat dengan mudah mengontrol tablet/android menggunakan mouse wireless yang sebelumnya harus dikoneksikan terlebih dahulu.

Untuk kenyamanan dalam menonton ataupun mendengarkan musik, Ane menggunakan IEM dan bluetooth dongle receiver yang kemudian dipairkan dengan tablet via teknologi Bluetooth. Jadi agar lebih privasi saja sebenarnya berhubung film yang diputar kadang ada adegan dan suara "Yes...No...Yes..No..kimochi-nya" Hehehehe.

*selain sebagai HD Media Player, setup ini juga dapat menjadi mini PC apabila ditambahkan papan keyboard.

Baik sekian tutorial yang dapat ane sajikan di posting perdana ini, semoga bermanfaat bagi Agan dan juga Aganwati.



Salam hangat | shilumans.